Kota Gading Serpong semakin memantapkan posisinya sebagai pusat ekonomi baru di barat Jakarta. Dengan pertumbuhan yang konsisten dari waktu ke waktu, kawasan ini bukan hanya menjadi tempat tinggal favorit masyarakat Jabodetabek, tetapi juga destinasi bisnis dan investasi yang menjanjikan. Melalui kampanye “Growth is Certain”, Paramount Land menegaskan komitmennya dalam mengembangkan Paramount Gading Serpong sebagai kota modern yang terus bertumbuh dan menghadirkan peluang bisnis tanpa henti.
Paramount Gading Serpong telah berevolusi dari kota satelit menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap. Menurut salah satu pengamat tata kota Yayat Supriatna, pertumbuhan berkelanjutan di Paramount Gading Serpong terjadi karena kombinasi antara infrastruktur yang terus diperbaharui, hadirnya hunian baru yang masif, serta area komersial yang terus hidup.
“Kota dengan captive market besar dan fasilitas yang menyeluruh seperti Paramount Gading Serpong biasanya memiliki daya tahan pertumbuhan yang lebih kuat, baik secara ekonomi maupun sosial,” ujar Yayat.
Transformasi ini terlihat dari tingginya permintaan properti dan laju pertumbuhan kawasan. Contoh terbaru, kawasan Grand Boulevard Aniva tipe Studio Loft dari Paramount Gading Serpong berhasil terjual habis dalam lima tahap pra-NUP (18 Juli–14 Agustus 2025), bahkan mengalami over-subscribed karena permintaan yang jauh melampaui ketersediaan unit hingga ke tahap enam. Fenomena ini menunjukkan kuatnya minat pasar terhadap potensi komersial Paramount Gading Serpong.
Kekuatan Paramount Gading Serpong sebagai kota bisnis juga tercermin dari data terbaru yang dikeluarkan oleh salah satu media kawasan Gading Serpong Update, bahwa hingga Agustus 2025, tercatat 142 bisnis baru melakukan soft maupun grand opening di Paramount Gading Serpong, di mana 81% (115 dari 142 bisnis) berada di area komersial Paramount Gading Serpong. Jumlah tersebut membuktikan bahwa Paramount Gading Serpong merupakan destinasi yang tepat bagi pelaku usaha.
Mengutip pernyataan Anton Sitorus, Head of Research & Consulting CBRE, adanya kawasan yang terintegrasi di antara pengembang besar yang saling mendukung untuk perkembangan kawasan secara pesat, menjadikan Paramount Gading Serpong dan sekitarnya sebagai pilihan investasi yang menarik. Pasar ruko komersial di Paramount Gading Serpong terus bertumbuh pesat. Kawasan ini dikenal sebagai destinasi surga kuliner dan bagi investor ini menarik karena produk ini memiliki yield lebih menjanjikan dibanding aset keuangan.
Selain itu, fungsi area komersial di sebuah kota bukan hanya sekadar pusat bisnis, tetapi juga pendorong roda ekonomi lokal, penyedia lapangan kerja, serta fasilitas penting bagi masyarakat. Semakin hidup area komersial sebuah kota, semakin tinggi pula kualitas hidup penghuninya.
Sementara menurut Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Paramount Land telah memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam menghadirkan area-area komersial menjadi Central Business District (CBD) yang tersebar di Paramount Gading Serpong, menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi. Dengan tagline ‘Everything is Near, Everything is Here’, warga tidak perlu jauh berkomuter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena setiap klaster perumahan Paramount Gading Serpong dikelilingi area komersial yang lengkap. Mulai dari pusat belanja, kuliner, hiburan, hingga fasilitas work from anywhere (WFA) tersedia dalam jangkauan dekat. Sejumlah distrik komersial seperti Manhattan District, Pasadena Central District, Maggiore, dan Pisa Grande juga terus menghadirkan pengalaman kuliner dan hiburan baru. Hal ini menjadikan Paramount Gading Serpong tidak hanya populer di Tangerang Raya, tetapi juga menjadi destinasi favorit masyarakat Jabodetabek.
“Melalui kampanye ‘Growth is Certain’, Paramount Land ingin menegaskan bahwa pertumbuhan nilai Paramount Gading Serpong adalah sesuatu yang pasti. Investasi di kota ini tidak hanya menghadirkan keuntungan finansial, tetapi juga peluang jangka panjang yang terus bertumbuh seiring berkembangnya ekosistem bisnis dan kehidupan masyarakatnya,” tambah Chrissandy.